Tuesday, May 28, 2013

Mission for Culture

Alfira O'Sullivan: memperkenalkan tarian Indonesia ke sekolah Australia

Alfira O'sullivanSuara Indonesia Dance adalah kelompok penari yang bertujuan untuk memperkenalkan dan bahkan melestarikan tarian-tarian tradisional Indonesia di Australia. Strategi yang mereka gunakan adalah dengan mengadakan tur keliling sekolah-sekolah di Australia dan mengajarkan berbagai jenis tarian, dan juga pencak silat, dari Indonesia ke anak-anak sekolah.
Minggu ini mereka berada di negara bagian Tasmania untuk mengunjungi delapan sekolah dan memperkenalkan tarian tradisional disana.
Alfira O'Sullivan, Direktur Artistik Suara Indonesia Dance, menjelaskan kepada Radio Australia bahwa antusiasme anak-anak di sekolah-sekolah yang dikunjunginya sangat tinggi atas seni dan budaya Indonesia. Dia juga sudah mengembangkan cara yang menurutnya tepat untuk meningkatkan antusiasme anak-anak sekolah untuk mempelajari seni tari dari Indonesia.
"Tari dari Aceh kebanyakan [yang kami perkenalkan], tari duduk dari Aceh menggunakan tangan dan badan sangat gampang buat anak-anak untuk belajar," katanya.
Selain tari-tarian murni, perempuan berdarah Aceh-Irlandia ini mengatakan dia juga mengajarkan Pencak Silat kepada murid-murid sekolah, selain juga Randai, yang menggabungkan gerakan-gerakan silat dalam tarian.
Tapi dari mana dia memulai profesi ini? Awalnya ternyata dari sebuah hobi yang tidak berhubungan, yaitu radio. 

"Awalnya sebagai hobi saja, kesenangan kita, dulu punya radio komunitas dan penyiar-penyiarnya suka nari sebagai hobi, lama kelamaan jadi profesi karena saya belajar di Surakarta dan ISI Yogya, dan lebih banyak orang minta menari, dan makin banyak sekolah meminta kita mengajar di sekolah. Selama dua tahun belakang ini saya fokusnya menari, membuat event seniman Indonesia dan Australia di Sydney dan Melbourne."
(sumber: Radio Australia)

No comments:

Post a Comment