KBRI Tashkent kembali memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada khalayak setempat.
KBRI Tashkent berpartisipasi dalam Festival of Fine and Applied Art yang digelar di gedung Academy of Art of Uzbekistan, Tashkent (18-22/4).
Sesuai tema yang diusung panitia, KBRI tampilkan khazanah budaya melalui busana daerah tradisional, batik beragam jenis, serta display wayang dan topeng sebagai karya seni bernilai tinggi. Tak ketinggalan pula alat musik angklung dan gamelan menghiasi stand KBRI. Pengunjung stand berkesempatan
melihat dari dekat sekaligus memainkan langsung angklung dan gamelan
yang dipajang. Ketertarikan pengunjung setempat terbukti dari permintaan
Academy of Art agar KBRI terus memboyong kedua alat musik
dimaksud dalam setiap acara yang dilaksanakan sekolah seni terbesar di
seantero Uzbekistan tersebut.
Dubes RI Tashkent, Alit Santhika, secara langsung memberikan penjelasan kepada pengunjung stand tentang
setiap materi yang ditampilkan. Tak hanya itu, Dubes juga turun
langsung memperagakan cara memainkan angklung dan gamelan yang menarik
pengunjung. Salah satu stasiun TV lokal juga melakukan wawancara
sekaligus meliput display stand KBRI
Festival of Fine and Applied Art merupakan
perhelatan tahunan yang menampilkan karya-karya seniman lokal
Uzbekistan, sekaligus kesempatan bagi perwakilan asing di Uzbekistan
menampilkan kekayaan budaya-nya. Untuk itu, melalui event ini,
diharapkan publik tidak hanya mengetahui karya seni setempat tapi juga
karya seni luar Uzbekistan. KBRI akan terus memanfaatkan event serupa agar semakin banyak warga setempat yang mengenal karya seni budaya Indonesia. (Sumber: KBRI Tashkent)
No comments:
Post a Comment