Masih
sangat muda, baru berumur 14 tahun, Michelle Wijaya tampil dalam
pianoforte solo piano recital di Utzon Room, Opera House Sydney (22/4).
Penampilan piano Michelle yang memainkan karya-karya klasik
GF Handell (Chaccone in G Major g.229), WA Mozart (k.265 - 12 Variations
on "Ah, Vous jirai - de maman"), LV Beethoven (32 Variations in c
minor, Wo0.80), dan FP Schubert (Impromptu D. 935 Op. 142 no. 3) telah
memukau para tamu yang hadir.
Penampilan Michelle ditutup dengan memainkan karya Jaya Suprana
bertema "Gethuk". Penampilan Michelle terakhir ini sungguh memukau
sehingga para tamu memberikan standing ovation untuk Michelle. "Gethuk"
dimainkan dalam variasi nada, dimulai dengan melodi bas dan mengalir
dengan melodi lainnya, termasuk running arpeggios, dangdut, variasi
minor, variasi mayor dan berakhir dengan notasi pentatonik.
Michelle Wijaya mulai belajar piano di usia tujuh tahun. Bakatnya
semakin terasah sampai tingkat advance sejak bergabung dengan The Jaya
Suprana School of Performing Art.
Penampilan Michelle mendapat sambutan luar biasa dari publik Australia
di Sydney. Di awal acara, Konsul Jenderal RI Yayan GH Mulyana
menyampaikan sambutan pembuka. Dalam sambutan tersebut Konjen RI
menyampaikan antara lain arti penting dari kegiatan Bapak Jaya Suprana
ini dan penampilan Michelle di Sydney bagi penguatan people-to-people
linkages Indonesia - Australia. (KJRI Sydney/yyn)