Ottawa – Ada banyak cara untuk mempromosikan
Indonesia kepada dunia, seperti KBRI Ottawa yang menggelar ‘Bali in
Ottawa: Indonesian Festival 2015′. Masyarakat Kanada pun antusias dengan
beragam budaya, masakan dan wisata Indonesia khususnya dari Pulau
Dewata. (lihat dokumentasi photo)
Dari rilis KBRI Ottawa yang diterima detikTravel, Minggu (14/6/2015)
‘Bali in Ottawa: Indonesian Festival 2015′ merupakan acara tahunan
yang digelar KBRI Ottawa. Ottawa merupakan ibukota negara Kanada dan
salah satu kota yang padat penduduknya di sana.
Pagelaran tersebut baru saja tuntas pada Sabtu (13/6) kemarin yang
dengan cerita yang bahagia. Apalagi, kalau bukan masyarakat setempat
yang panasaran dan tertarik dengan Indonesia
Karena bertema Bali, suasananya pun benar-benar dibuat ala Pulau
Dewata. Mulai dari gapura bentar, dekorasi panggung, sampai berbagai
poster wisata. Beberapa patung batu juga dihias sarung kotak-kotak dan
bebungaan. Puncak acaranya adalah suguhan tari-tarian dan gamelan Bali
selama dua jam non-stop.
Eko Nurcahyo, salah satu penari yang merupakan alumnus terbaik
Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan jadi staf KBRI Ottawa, ambil
bagian. Dia membawakan beberapa tarian Bali dengan iringan gamelan Bali
dari kelompok gamelan Smara Winangun. Dia menarikan tarian Pulau
Dewata yang khas dan nuansanya magis. Pengunjung berdecak kagum dan tak
sedikit yang minta foto bareng!
Namun tak hanya Bali saja, beberapa destinasi wisata Indonesia
lainnya pun terpampang di sana. Banyak para pengunjung yang jatuh hati
saat melihat poster dan foto-foto raksasa Candi Borobudur sampai Raja
Ampat.
Belum selesai, masih ada suguhan wisata kuliner. Budi Mulyono, salah
satu pengisi stand makanan tampak sumringah. 1300 Tusuk sate daging
dan ayam dagangannya ludes tak tersisa disebru pengunjung. Memang
terdapat 18 pedagang lainnya yang dengan berseri-seri menjajakan
berbagai makanan tradisonal Indonesia. Mulai dari buntil, mi ayam,
gudeg komplit, sate padang, rempeyek kacang dan teri, sampai gado-gado.
“Tunggu tahun depan saja, Mister,” kata Budi sambil tersenyum ketika
masih banyak pengujung yang mau mencicipi makanannya tapi sudah
kehabisan.
Indonesia Festival adalah pagelaran tahunan dari KBRI Ottawa yang
mana tahun ini sudah berlangsung yang ke-10. Acaranya dimulai dari
pukul 10.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat. Tahun ini,
pengunjungnya membludak sampai 1.000 orang!
“Kami mencoba konsep, ‘one at a time’. Untuk tahun depan, insya
Allah kami akan menampilkan daerah lain dari Indonesia,” ujar K Candra
Negara, Minister Counsellor Ekonomi yang menjadi Koordinator Festival.
Di balik itu, rupanya festival tersebut bisa dibilang sebagai
diplomasi ekonomi. Bukan tanpa sebab, para pengunjung diberitahu
tentang perkonomian Indonesia yang memancing untuk berinvestasi. Selain
pariwisata, perdagangan dan investasi pun jadi fokus utama.
“Sejalan dengan kebijakan nasional, kami saat ini memang memfokuskan
pada diplomasi ekonomi. Kami harus melakukan promosi secara
berkelanjutan,” tutur Duta Besar Indonesia untuk Kanada Teuku
Faizasyah.
No comments:
Post a Comment