Saturday, August 13, 2016

Pentas Tari KBRI Paris

Dalam rangka memenuhi permintaan Walikota Gretz-Armainvilliers kepada KBRI Paris untuk mengadakan Pentas Budaya Indonesia dan memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat kota Gretz-Armainvilliers, pada tanggal 18 Mei 2014, KBRI Paris telah mengadakan Pentas Budaya Indonesia di kota Gretz-Armainvilliers dengan menampilkan Tari Piring (PPI Nantes), Tari Lenggang Nyai (PPI Lyon), penampilan Angklung (PPI Brest & PPI Paris), dan Tari Saman (PPI Paris). Acara yang dikoordinir pula oleh Wakil Walikota Gretz-Armainvilliers, Mr. Christian Bourdeille, dihadiri oleh ± 100 undangan khusus masyarakat setempat. Hadir dalam acara tersebut, Walikota Gretz-Armainvilliers Jean-Paul Garcia, Duta Besar RI Paris dan Ibu Sally Jenie.

Walikota Gretz-Armainvilliers dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KBRI Paris yang telah memenuhi permintaan untuk menampilkan pentas budaya Indonesia di kota Gretz-Armainvilliers yang berpenduduk ± 8000 orang. Selain itu juga dijelaskan bahwa Indonesia saat ini dikenal sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di dunia dan akan menjadi negara terkemuka di bidang ekonomi dalam 25 tahun kedepan. Dalam sambutan balasan, Dubes RI Paris menyampaikan rasa bangga dan kehormatan bagi KBRI Paris yang diberi kesempatan untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Gretz-Armainvilliers. Secara singkat Dubes RI juga menjelaskan tentang kondisi ekonomi Indonesia dan kerjasama bilateral yang telah terjalin dengan baik antara Indonesia dan Perancis. Pentas Budaya ini diharapkan dapat membuka pemahaman masyarakat setempat tentang potensi dan keindahan Indonesia.

Wakil Walikota Gretz-Armainvilliers, Mr. Christian Bourdeille juga berkesempatan memberikan pemaparan singkat tentang kondisi geografis Indonesia, potensi ekonomi Indonesia dan menyinggung tentang tentang gerhana matahari yang akan terjadi pada bulan Maret 2016 yang akan melitas di wilayah Sumatra Selatan, Kalimantan dan Sulawesi. Sebagai Ketua Museum dan Observatorium Gretz-Armainvilliers, beliau menyampaikan keinginan agar dapat dilakukan riset bersama antara Observatorium Gretz-Armainvilliers dengan Observatorium Boscha, Bandung untuk meliput fenomena gerhana matahari di Indonesia.
Selain penampilan tari dan musik angklung oleh PPI Paris, Nantes, Lyon, dan Brest, KBRI Paris juga menyajikan makanan kecil khas Indonesia, yaitu: lemper, panada, dan putu ayu. Acara Pentas Budaya Indonesia di kota Gretz-Armainvilliers secara umum berlangsung dengan lancar dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat setempat.